Kamis, 04 Maret 2010

(28 Februari 2010) Sikap Hati Dalam Melayani Tuhan

Kejadian 18:1-8: "Belajar dari bagaimana sikap Abraham melayani Tuhan ?"
1. Merebut dan meraih kesempatan melayani.
Konsep-konsep penting yang harus kita ketahui, kita melayani karena kasih karunia, karena Tuhan menyediakan kesempatan bagi kita. Kalau kita tidak mau maka Tuhan akan memakai orang lain untuk melakukan pekerjaannya. Kalau kita tahu ini adalah kesempatan melayani kita harus menghargainya. Abraham dia melihat 3 orang yang datang, tapi dia yakin itu adalah utusan Tuhan, pada saat itu panas, dan ketika Abraham melihat mereka, Abraham berlari dan bahkan bersujud dihadapan mereka. Dia bersujud meminta diberi kesempatan melayani. Terlalu banyak orang meremehkan pelayanan, pelayanan bukan berbicara mengenai gereja, bukan datang ke gereja saja melayani Tuhan, dalam pekerjaan, keluarga, kita hidup untuk melayani Tuhan, dimanapun berada. Sembarangan dan sembrono melayani Tuhan, tidak tepat waktu, sering kali kita taruh posisi Tuhan dibelakang kita. Kita harus merubah konsep ini. Melayani adalah satu karunia dan berkat, saat kita rela melayani, dan pelayanan kita bisa menjadi berkat dan karunia bagi kita.
2. Melayani tidak hitung hitungan, tidak takut susah dan tidak takut repot.
Pada saat terik Abraham berlari dari kemahnya dan memohon untuk diberi kesempatan untuk melayani. Dalam panas terik demikian tetapi Abraham memiliki hati yang rela untuk melayani. Kita semua sering kali tidak berjuang. Kadang-kadang ada masalah sedikit kita tidak datang ke gereja dan beribadah, takut susah, justru sebaliknya kalau ada kesulitan kita harus menang atasnya. Tuhan akan memberikan kepada kita yang tidak bisa orang lain berikan kepada kita. Kalau kita berikan yang terbaik bagi Tuhan maka Tuhan akan memberikan kepada kita yang terbaik. Dalam setiap keadaan yang kita hadapi kita harus tetap harus hargai kesempatan yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk melayani. Melayani Tuhan jangan takut, jangan mengasihi diri sendiri.
3. Melayani harus dari kerelaan.
Sikat rela itu penting. Abraham bersujud untuk melayani, itu adalah kesungguhan hati untuk melayani kita. Penampilan, tindakan, sopan santun kita. Banyak hal yang bisa menyatakan apakah kita benar-benar sungguh-sungguh dalam Tuhan. Kesungguhan hatimu itu yang akan membuat hatimu tidak akan bersungut-sungut, karena kita mau memberikan yang terbaik. Dari melayani sesamalah kita menyatakan kita melayani Tuhan. Kalau kita punya hubungan yang baik dengan Tuhan maka kita juga punya hubungan yang baik dengan sesama kita.
4. Bertindak dengan cepat.
Mengapa kita harus cepat dan gesit ? Kalau dengan demikian kita punya waktu untuk menolong orang lain. Kalau lambat dan pekerjaan kita tidak beres kita ketinggalan, kalau kita gesit kita ada waktu untuk memeriksa kembali, mungkin kita bisa menambal kembali apa yang belum cukup kita kerjakan. Sikap rajin, gesit dan dilakukan dengan sukacita maka semua orang akan suka kepada kita dan bahkan bisa mempengaruhi dan menggerakan orang lain juga. Kalau kita malas kita sedang mencuri waktunya Tuhan, tidak mungkin kita akan mendapatkan promosi. Sebagai orang Kristen kita harus menjadi orang yang bisa dipercaya dan diterima oleh semua kalangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar