Minggu, 07 Februari 2010

Memberi Buah

Kita tidak perlu heran kalau kelak Tuhan akan menolak banyak orang yang hanya sekedar mengaku diri Kristen karena orang yang akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah mereka yang melakukan kehendak Bapa di Sorga atau mereka yang menghasilkan buah.

Tuhan mengatakan bahwa ada orang-orang yang sudah melakukan banyak hal dan menurut pandangan mereka itu sesuai dengan kehendak Tuhan, tetapi Tuhan justru menolak mereka. Mengapa ini bisa terjadi? Karena saat Tuhan melihat hidup mereka, Dia tidak menjumpai buah yang baik. Ingat pohon ara yang dikutuk Tuhan Yesus, karena Dia tidak menjumpai buah pada pohon itu saat Dia mencari buahnya.

Suatu kali Tuhan berbicara melalui mimpi kepada saya. Ada seorang anak laki-laki kecil yang disuruh untuk memilih satu di antara dua buah mainan puzzle. Yang satu bergambar Yesus sedang duduk di takhta dengan wajah yang sedih bertopang dagu dan yang satu adalah gambar seekor anak domba kecil yang juga duduk di takhta. Anak itu lalu memilih puzzle dengan gambar Yesus. Tapi ada sesuatu hal yang aneh karena 1 potongan gambar hilang saat disusun anak itu tidak bisa mengenali kalau itu wajah Yesus. Anak itu bertanya kepada semua orang yang dijumpainya, tapi tidak satu pun yang tahu gambar siapa itu.

Sampai hidup anak itu, tidak ada orang yang bisa menjelaskan kepadanya gambar siapa dalam puzzle itu. Tuhan kemudian menjelaskan kepada saya bahwa dunia adalah seperti anak itu yang mencoba untuk bertanya dan mencari tahu seperti apa Yesus itu. Tapi banyak diantara kita sebagai anak-anak Tuhan yang tidak bisa mencerminkan gambaran Yesus dalam hidup kita. Bahkan sampai akhir hidup, mereka tidak pernah menemukan jawaban.

Seringkali kita bisa menampilkan kehidupan Yesus kepada orang-orang di sekeliling kita. Tapi mari mulai hari ini kita memperbaiki komitmen kita untuk memberikan yang terbaik dari hidup kita bagi orang-orang di sekitar kita yang belum percaya Yesus. Jangan biarkan mereka mati tanpa pernah "melihat" melalui kehidupan kita siapa Yesus itu.

Hasilkan buah dalam hidup kita bagai kerajaanNya, agar hidup kita berkenan kepada Tuhan dan dunia bisa melihat Yesus dalam diri kita. Secara jasmani Yesus tidak lagi hidup di dunia ini, tetapi Ia mengharapkan semua orang percaya dapat membawa keharuman namaNya melalui sikap hidup yang sama seperti Yesus. Buah yang kita hasilkan hendaknya membawa keharuman namaNya melalui sikap hidup yang sama seperti Yesus. Buah yang kita hasilkan hendaknya membawa kemuliaan bagi nama Yesus dan bukan menyebabkan orang mencemoohkan Dia. Sebab itu, berusahalah untuk menghasilkan lebih banyak buah bagiNya. Buah apa sajakah yang sudah kita hasilkan sampai saat ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar